Minggu, 16 Agustus 2009

8 penyebab umum munculnya 'delayed write failed' errors

. Minggu, 16 Agustus 2009



Windows menggunakan cache utk meningkatkan performa sistem dan menerapkannya ketika sistem sedang "idle", istilah utk operasi sistem seperti ini disebut dgn "delayed writing".
Kamu bisa mengetahui apakah fitur caching telah diterapkan pada disk drive atau blm dengan meng-klik kanan ikon "DiskDrive" pada subtree "Device Manager" dan pilih tab "Policies". Disana tertera opsi "Optimize for quick removal" (semua ditulis ke dalam drive secara langsung ; caching fitur OFF) dan "Optimize for performance" (penulisan melalui cache ; caching fitur ON).
Pada Windows XP, sistem terkadang memunculkan pesan "Delayed Write Failed", yang berarti terdapat masalah pada sistem delayed-write. Hal ini tidak selalu merupakan masalah yang fatal, tapi juga jgn dianggap sbg masalah yg enteng.
Karena itu, saya akan memberikan gambaran ttg 8 penyebab umum munculnya pesan 'Delayed Write Failed' pada windows :

1. Problem pada "Device Driver", terutama pada SCSI atau RAID.
Beberapa RAID driver sering masih blm kompatibel dengan Winsows XP SP2.
Kebanyakan manufaktur sudah mengeluarkan driver terbaru mereka utk mengatasi
masalah ini, jadi sebaiknya cek utk memastikan bahwa disk driver kamu sudah up-to-
date atau blm.

2. Permasalahan pada kabel.
Kesalahan atau kerusakan pada kabel (terutama pada eksternal USB atau Firewire)
dapat mengakibatkan timbulnya pesan error ini. Bisa karena kabel terlalu
panjang,atau sumber daya yang tidak memenuhi/mendukung. Kemungkinan lainnya jika
kamu memiliki UDMA drive yang membutuhkan kabel 80-pin, namun kamu hanya
menggunakan kabel 40-pin.

3. Kegagalan pada SCSI.
Disebabkan pada penghentian-otomatis hardware SCSI.

4. Media error.
Ini adalah yang terburuk, sering disebut "drive failure". Gibson Research's
SpinRite (http://grc.com/) juga berguna dalam mengatasi masalah media error.
Tapi jgn heran, tes yang dilakukan byk memakan waktu.

5. Seting BIOS yang memaksa mode UDMA diatas kecepatan "drive controller" yang
seharusnya. Hal ini jarang terjadi, kecuali kamu iseng2 seting BIOS tanpa mengerti
fungsi2nya. Namun jika ini terjadi dgn sendirinya, kamu bisa mengembalikannya dgn
upgrade BIOS, atau dengan me-reset setingan BIOS pada setingan auto-detect. Atau
device UDMA Mode 6 yang mengalami masalah ini, coba diganti dgn Mode 5.

6. Masalah pada controller.
Pada motherboard yang memiliki 2 tipe slot PCI (panjang-64bit & pendek-32bit), coba
pindahkan USB controller ke slot yang panjang-64bit. Biasanya PCI card tipe lama
tidak cocok pada slot 32bit.

7. Masalah kecocokan memory.
Jika masalah muncul setelah memasang memory baru, kemungkinan besar
dikarenakan terdapat ketidak cocokan antara memory dgn motherboard.


8. Tweak registry "LargeSystemCache" dan ATI video adaptor.
DWORD registry entry-nya bisa kamu lihat di
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro l\Session
Manager\Memory Management. Seting ini memerintahkan sejumlah memory di
alokasikan oleh sistem utk keperluan proses kernel.

Jika value key tsb adalah 1 (yang menurut sebagian org dapat meningkatkan performa sistem yang memiliki besar memory lebih dari 512MB), hal ini dapat menimbulkan corrupt data pada sebagian sistem, dan menghasilkan pesan kesalahan "Delayed Write Failed". Coba utk mengubah valuenya menjadi 0 jika ini terjadi.

0 komentar:

 

MY TWITTER